Jumaat, 5 November 2021

 


AKU DAN MALAM

Tak terasa malam mendekap perlahan-lahan

dari tangkai kelopak mimpi yang tertinggal

setelah lewat tiga musim di rongga usia malam

langit membawa lara bermusim berganti sunyi

dari rahim malam dinihari hingga menenun siang

 

Ketika hijau daun tidak lagi bercambah mekar,

menyimpul  kuntum-kuntum mimpi yang berserakkan

aku dan malam terdiam panjang menjahit sekelumit doa

dari setitis embun pagi membawa sisa sinar mentari

agar ianya terang kembali di segenap cakrawala

aku dan malam mula membancuh sinar yang kian mula meluntur

dan menjemput pagi walau langit gerimis membawa mimpi

esok pasti masih ada sinar mentari di hijau daun

  

 

 

Karya: putriizzabella

3/4/2013

Brunei Darussalam

  AKU DAN MALAM Tak terasa malam mendekap perlahan-lahan dari tangkai kelopak mimpi yang tertinggal setelah lewat tiga musim di rongga usi...