Isnin, 14 Januari 2013

Hati ( Sabar Itu Indah )



     




    


Hati ( Sabar Itu Indah )


Bila langit hendak runtuh, runtuhlah
telunjuk tak dapat menongkat langit
tetapi awas!  Awaslah!
ada penyakit menular menyibar
tanpa membuka mata
tanpa memasang telinga
subur tumbuh bersarang di hati

Adakah ia nampak?
tidak!
di mana kita hendak mencari memagari?
di mana kita hendak menahannya?
kita tercari-cari kesaksiannya

Menunjuk-nunjuklah emosi
mengitung-hitung yang tercalar
tidak mampu menahan diri
dalam memerangi hati

Tetapi ingat! Ingatlah!
Allah tidak akan menguji hambanya
sebelum menerima cubaan dari-Nya
walaupun  terasa pahit
janganlah hendaknya tercalar tauhid
kerana sesungguhnya sabar itu indah
manis di sisi Allah

By: Putriizzabella
0312212
Brunei Darussalam 



Jumaat, 11 Januari 2013

Bila Angin Berbicara Pada Rumput Semalu


Bila  Angin Berbicara Pada Rumput Semalu



Daun semalu mengucup
menunduk malu bila tersentuh
walau tunduk cukup terasa durimu

Angin mencuit rumput semalu
bersenda seloka

Di sini ada memori sehangat mentari
“kata angin pada rumput semalu
api itu panas bahangnya
bila menyentuh tubuhmu
lalu kau terbakar”

Semalu diam tersenyum
pucuk bunga bercambah
kata semalu pada angin menampar liar
"Jangankan api 
menyentuh duri saja sudah terluka
kenapa mahu dicucuk duri 
menyakitkan luka terbakar"
 
Angin menjeling rerumput
seiring alunan bunyi berbicara
“bukankah keangkuhan api membakar
boleh jinak dan tunduk pada air?”

Semalu tergamam di tengah panas mentari
“Alangkah baiknya aku menjadi air
air sumber keperluan kehidupan dan kehijau alam
burung dara tersenyum riang
bila angin berbicara pada rumput semalu

By: Putriizzabella
15112012
Brunei Darussaalam  
















      

  AKU DAN MALAM Tak terasa malam mendekap perlahan-lahan dari tangkai kelopak mimpi yang tertinggal setelah lewat tiga musim di rongga usi...